CARA RUQYAH MANDIRI / DIRI SENDIRI
RUQYAH SYAR'IYYAH
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, ashalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya wal mursalin, Nabiyyina Muhammadin wa alihi wa shahbihi wa man tabi’ahum bi ihsanin ila yaumiddin. Wa asyhadu an laa ilaaha illallahu la syarikalah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah. Amma ba’du.
CARA RUQYAH MANDIRI / DIRI SENDIRI
Cobalah lakukan ruqyah mandiri jika sering emosional, malas beribadah, malas interaksi dengan istri/suami, sering bertengkar, anak terlalu nakal, dirumah selalu gelisah, rumah yang tidak nyaman dll. Ayat - ayat ruqyah paling dasar untuk meruqyah diri sendiri adalah dengan membaca :
- Al - Fatihah
- Ayat Kursi
- Al - Ikhlas
- Al - Falaq
- An - Naas
Langkah 1
Ruqyah dimulai dengan membaca ayat ruqyah tersebut ,kemudian ditiupkan ke telapak tangan. Selanjutnya diusap dari kepala sampai ke kaki.
Berikut ini rinciannya :
Ruqyah dimulai dengan membaca ayat ruqyah tersebut ,kemudian ditiupkan ke telapak tangan. Selanjutnya diusap dari kepala sampai ke kaki.
Berikut ini rinciannya :
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“ِAku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk“
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِ
"Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam."
الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
"Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
"Yang Menguasai pada hari pembalasan."
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
"Hanya kepada-Mu lah Kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah Kami meminta pertolongan"
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
"Tunjukilah Kami jalan yang lurus."
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ
"Yaitu jalannya orang-orang yang Engkau berikan nikmat atas mereka."
غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
"Bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat."
- Baca Ayat Kursi 1x ditiupkan lagi ke telapak tangan
- Baca An - Naas 1 x ditiupkan lagi ke telapak tangan
اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
(QS. Al Baqarah: 255)
- Baca Al - Fatihah 1x ditupkan ke air
- Baca Ayat Kursi 1x ditiupkan lagi ke air
- Baca Al - Ikhlas 1x ditiupkan ke air
- Baca Al - Falaq 1x ditiupkan ke air
- Baca An - Naas 1 x ditiupkan lagi ke air
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. إِلَهِ النَّاسِ. مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, ari (golongan) jin dan manusia.”
(QS. An Naas: 1-6)
(boleh dibaca 3x pada tiap surat tersebut, contohnya : Al - Fatihah dibaca 3x, kemudian surat selanjutnya)
Langkah 2
Langkah 3
Biasanya yang ketiga ini reaksinya sangat besar. Contohnya seperti : Muntah cairan tertentu, muntah benda sihir (hewan, benda, dll), Jika memang ada reaksi seperti ini maka perlu untuk selanjutnya mulai hari itu minimal sampai 2 minggu kedepan melakukan ruqyah mandiri ini.
Cara Meruqyah dengan Daun Bidara
![]() |
daun bidara |
Pertama, ambil 7 lembar daun bidara , kemudian tumbuk/dihancurkan dengan 2 buah batu ( bisa diganti dengan ulekan batu/ cobek atau diblander).
(Daun bidara bisa ditambah dengan kelipatan 7 , contoh : 14, 21 , dst)
Kedua, masukkan daun bidara ke dalam air yang mau diminum. Kemudin dibacakan ayat ayat ruqyah seperti di atas yakni dengan diyakini untuk ruqyah:
Media air yang bisa digunakan: Lebih bagus pakai air zam - zam. Namun bisa juga menggunakan air biasa.
Meruqyah dengan Cara Mandi
1. Ambil air kran ke dalam ember , tumbuk 7 helai daun bidara lalu masukkan ke dalam ember tadi
2. Masukkan tangan ke dalam ember untuk mengaduk daun bidara yang sudah ditumbuk/ dihancurkan tadi sambil membacakan ayat ayat ruqyah seperti sebelumnya yakni : Al - Fatihah, An- Naas, Ayat Kursi, Al - Ikhlas dan Al - Falaq sambil ditiupkan ke dalam ember yang sudah berisi air+daun bidara.Dengan NIAT untuk menjadikan air tersebut sebagai air ruqyah.
3. Selanjutnya ambil air didalam ember menggunakan gayung. Ambil airnya, usap usapkan ke tubuh. Jadi tidak usah satu ember dihabiskan untuk mandi gebyar gebyur. Cukup diambil airnya dan dioleskan (seerti saat memakan balsem). Mengusap dengan niat "Untuk menghancurkan sihir". Cara ini bisa dilakukan minimal selama 2 minggu.
Cara Meruqyah Rumah dengan Daun Bidara
Ruqyah ini dilakukan saat rumah kelihatan tidak nyaman, dirumah sering bertengkar dengan istri, anak nakal saat dirumah atau ada gangguan hewan yang tidak biasa.
Kisah nyata :
Ada sebuah rumah, yang di dindingnya terdapat banyak sekali semut. Sudah berusaha dibersihkan tetapi masih tidak bisa hilang. Setelah rumahnya diruqyah , semut yang tadinya banyak , kemudian hilang.
Cara meruqyah rumah
1. Caranya hampir sama dengan cara meruqyah diri sendiri dengan mandi. Bedanya disini air yang digunakan untuk mandi, pada cara ini digunakan untuk mengepel rumah yang akan diruqyah.
Caranya : ambil 7 lembar daun bidara - hancurkan dengan batu (uleg batu) - campurkan daun bidara ke ember yang berisi air - Bacakan ayat ruqyah (Al - Fatihah, Ayat Kursi, Al - Ikhlas, An- Naas dan Al - Falaq) dengan ditiupkan pada ember yang berisi air.
2. Beli kain pel / alat pel . Gunakan alat pel yang baru (bukan yang lama). Kemudian pel lantai dengan air yang sudah diruqyah tadi.
Air yang diruqyah tadi juga bisa dimasukkan ke dalam wadah semprot (misalnya semprotan setrika). Selanjutnya disemprotkan pada dinding dirumah yang akan diruqyah.
Ingat di dalam islam kita tidak butuh penjaga rumah dari kalangan jin. Baik penjaga diri kita maupun rumah kita. Dalam islam kita tidak dibolehkan berinteraksi denga jin ( ngobrol, nikah, makan, dll). Karena kita sudah berbeda alam. Minta tolonglah hanya kepada ALlah subhanahu wa ta'ala. Allah Ta’ala berfirman,
{وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا}
“Dan bahwasannya ada beberapa orang dari (kalangan) manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari (kalangan) jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan” (QS al-Jin:6)
Kejadian nyata saat rumah diruqyah
Setelah rumah diruqyah selama kurang lebih 2 minggu tiba - tiba ada ular yang keluar, kalajengking , dan hewan lainnya yang mucul dirumah.
Dampak setelah rumah diruqyah
Setelah rumah diruqyah , maka insyaallah rumah akan menjadi lebih tenang. Karena kadang kita tidak sadar telah memasukkan/ dimasukkan jimat dirumah kita tersebut. Dalam islam jimat tersebut dikenal dengan "buhul". Semua buhul ini ada setannya. Walaupun itu sebuah kertas, bisa jadi merupakan salah satu objek jimat/ buhul.
Demikian juga firman Allah yang memerintahkan kita berlindung dari kejahatan sihir :
وَ مِنْ شَر ِّ النَّفَّاثاَتِ فْي العُقَدِ
“Dan (aku berlindung kepada Allah) dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuskan pada buhul-buhul”.
(Al Falaq : 4)
Jangan tertipu dengan tulisan arab. Bisa jadi tulisan arab tersebut adalah jimat. Rata - rata penyihir di Indonesia memberikan lembaran sihir dengan tulisan bahasa arab. Ayat Al-Qur;an pun jika dihapus satu huruf atau ditambahi satu huruf maka bisa menjadi alat sihir. Karena jika sudah ditambahi/ dikurangi 1 huruf berarti bukan lagi ayat Al-Qur'an.
Jika setelah ruqyah mandiri yang kita lakukan ternyata reaksinya besar. Maka alangkah lebih baik untuk minta tolong diruqyah kepada ustadz - ustadz yang paham mengenai ruqyah syar'iyah. Hingga bisa tuntas semuanya. Inilah pengobatan dalam islam, mengenali penyakit dan cara menanganinya. Semoga bermanfaat.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Comments
Post a Comment